Spoofing merupakan sebuah teknik yang digunakan
untuk memperoleh akses yang tidak sah ke suatu komputer atau informasi, dimana
penyerang berhubungan dengan pengguna dengan berpura-pura memalsukan bahwa
mereka adalah host yang
dapat dipercaya.
Biasanya, Penjahat cyber menggunakan taktik masking identitas
sejati mereka, dari penyamaran untuk memblokir alias ke pemanggil-id. Hal ini
tidak mengherankan jika kemudian, penjahat cyber dapat melakukan kegiatan keji
mereka di jaringan dan komputer dengan menggunakan teknik tersebut.
Jadi dapat di simpulkan bahwa Spoofing adalah ” Teknik
yang digunakan untuk memperoleh akses yang tidak sah ke suatu komputer atau
informasi, dimana penyerang berhubungan dengan pengguna dengan berpura-pura
memalsukan bahwa mereka adalah host yang dapat dipercaya” hal ini biasanya
dilakukan oleh seorang hacker/cracker.
Macam-Macam
Spoofing
IP-Spoofing adalah serangan teknis yang rumit yang terdiri dari
beberapa komponen. Ini adalah eksploitasi keamanan yang bekerja dengan menipu
komputer dalam hubungan kepercayaan bahwa anda adalah orang lain. Terdapat
banyak makalah ditulis oleh daemon9, route, dan infinity di Volume Seven, Issue
Fourty-Eight majalah Phrack.
DNS
spoofing adalah mengambil nama DNS dari
sistem lain dengan membahayakan domain name server suatu domain yang sah.
Identify
Spoofing adalah suatu tindakan penyusupan
dengan menggunakan identitas resmi secara ilegal. Dengan menggunakan identitas
tersebut, penyusup akan dapat mengakses segala sesuatu dalam jaringan.
Alasan
terjadinya penggunaan IP Spoofing.
Ilustrasi Security System (Foto:Doc Pri) |
Berikut
ini adalah alasan seseorang menggunakan IP Spoofing :
Ada 2
tujuan kurang baik yang biasa diasosiasikan dengan penggunaan IP spoofing:
Mengirimkan paket sampah dalam jumlah besar agar komputer tujuan mengalami overload. Bayangkan ada orang yang mengirimkan surat kaleng dalam jumlah ratusan bahkan ribuan tentunya hal ini akan membuat anda marah sehingga mungkin anda akan membuang semua surat anda, padahal diantara tumpukan surat-surat sampah itu ada beberapa surat penting.
Mengirimkan paket sampah dalam jumlah besar agar komputer tujuan mengalami overload. Bayangkan ada orang yang mengirimkan surat kaleng dalam jumlah ratusan bahkan ribuan tentunya hal ini akan membuat anda marah sehingga mungkin anda akan membuang semua surat anda, padahal diantara tumpukan surat-surat sampah itu ada beberapa surat penting.
Mengelabui
komputer tujuan sehingga ia akan mengira bahwa paket yang dikirim berasal dari
komputer yang bisa dipercaya. Bayangkan anda menerima surat dari kelurahan dan
berlogo pemerintah Jakarta, berisi pemberitahuan mengenai peraturan baru bahwa
akan ada pungutan biaya untuk penyemprotan nyamuk malaria sebesar 10 ribu.
Tentunya apabila esok hari ada seseorang yang datang menagih, anda tidak akan
curiga dan memberikan uang tersebut, padahal orang tersebut adalah petugas
gadungan yang sudah mengirimkan surat palsu sehari sebelumnya.