Melanjutkan artikel sebelumnya yang berjudul Instal JDK dan ADT di Windows, dan hari ini Chekmad melakukan update terhadap Android SDK Manager yang telah chekmad ekstrak di D sesuai anjuran bung chandra.
Disini Chekmad hanya melakukan Update API Jelly Beans (4.1.2) karena koneksinya chekmad belum anti lelet. Pada saat Chekmad melakukan Download file ADT terbaru pada tanggal chekmat tulis artikel ini sudah memiliki API 5.0 yaitu API Lollipop.
Nah bagaimana cara melakukan update terhadap ADT sobat semua ?
ok Chekmad kembali ke masternya bung Chandra dan beginilah cara melakukan Update terhadap ADT sobat menurut Bung Chandra.
Nuhun guru, chekmad pilih step by step, biar lambat asal chekmad berada dijalur yang benar belajar programing androidnya :d
Sambil menunggu Update selesai Chekmad lanjut dengan update artikel ini, dan berikut saduran pelajaran dari blognya Bung Chandra.web.id
Penjelasan Komponen Android SDK
Secara umum, komponan dari Android SDK ada 3 yaitu Tools, Android API dan Extras.
Android Tools
Bagian pertama dari Android SDK adalah Android Tool, bagian ini berisi tool tool yang digunakan untuk kompilasi, debuging dan mengkonversi file class menjadi dex serta mengkonversi dex menjadi APK. Intinya, Tools adalah komponen paling penting di SDK yang melakukan semua proses dibelakang layar saat anda meRUN aplikasi di emulator ataupun membuat APK.
Android API
Android API adalah library, file, dokumentasi dan termasuk didalamnya emulator yang bisa kita pakai untuk membuat aplikasi yang spesifik untuk versi android tertentu. Agar anda tidak bingung, Google menggunakan API Level untuk mengetahui versi android paling rendah yang bisa mengnstall aplikasi yang kita buat. Google menggunakan nama makanan penutup agar lebih ramah ditelinga orang awam (pemakai/konsumen); contohnya Gingerbread atau Ice cream sandwidch, mengunakan nama versi seperti 4.0.3 untuk para geek yang paham dan suka ngoprek android dan mengunakan API level untuk programer. Ketiganya mengacu pada satu versi android tertentu. Untuk lebih detailnya lihat Tabel dibawah ini.
Masing masing android API ini mempunyai 5 komponen yaitu:
SDK platfrom, tool spesifik untuk mengkompilasi dan membuat apk
Sample SDK, berisi contoh contoh kode aplikasi android yang bisa kita pelajari. biasanya contoh disiini menjelaskan cara memakai fitur spesifik di API Level tersebut.
ARM System image dan Intel System Image Singkatnya ini adalah Emulator.
Google API berisi fungsi fungsi tambahan yang dipakai jika aplikasi android anda mengakses Layanan Google. Misalkan anda ingin membuat aplikasi yang terintegrasi Google maps, maka Google API wajb anda install.
Source code , Berisi source code android. Diperuntukan hanya untuk yang suka ngoprek dan mendalami bagaimana code android dibuat. Source code ini tidak kita pakai saat kita membuat program android. Namun bagi orang yang suka ngoprek atau mau membuat room sendiri, anda bisa melihat source codenya disini. Pihak yang paling mendapat untung dari Source code Android ini adalah pihak manufaktur seperti Samsung dan HTC karena mereka bisa mengcustom android sampai ke akar akarnya.
Extras
Extras adalah Komponen android SDK yang bersifat Opsional. Anda menginstall komponen di extra jika dirasa perlu saja. Contohnya misalkan anda ingin membuat aplikasi yang terintegrasi AdMob(iklan di mobile), anda cukup install Google AdMob Ad SDK.
Berikut ini penjelasan bagian extra secara lebih mendetail:
Disini Chekmad hanya melakukan Update API Jelly Beans (4.1.2) karena koneksinya chekmad belum anti lelet. Pada saat Chekmad melakukan Download file ADT terbaru pada tanggal chekmat tulis artikel ini sudah memiliki API 5.0 yaitu API Lollipop.
Nah bagaimana cara melakukan update terhadap ADT sobat semua ?
ok Chekmad kembali ke masternya bung Chandra dan beginilah cara melakukan Update terhadap ADT sobat menurut Bung Chandra.
- Buka eclipse lalu klik menu Windows -> Android SDK Manager
- Akan tampil jendela seperti dibawah ini, centanglah Platform yang ingin anda install, disini saya melakukan instal hanya Jellybean 4.1.2 (API 16) , dan umumnnya banyak yang menginstall Jellybean 4.1.2 (API 16) , ICS 4.0.3 (API 15) dan Giberbread 2.2.3 (API 10).
- Nah karena Instalasi ini bisa berlangsung berjam jam jika koneksi anda belum anti lelet, file yang didownload bisa sampai ratusan megabyte. nah disini chekmad cuma berani install Jellybean 4.1.2 doang dan itu dilakukan dengan penuh kesabaran dan menghabiskan hampir sebungkus rokok (wkwkwk...wkwk)
Dan Nasehat virtual dari sang guru agar lebih cepat , Cukup insall SDK Platform, ARM System Image dan Google API di masing masing API level yang ingin anda install. - Langkah selanjutnya cukup klik install dan Accept semua lisensinya. Anda tunggu saja sampai instalasi selesai. Karena Instalasi bisa memakan waktu lama, cukup minimize saja jendela Android SDK managernya dan anda bisa meneruskan coding atau mengerjakan hal lain. Nah untuk ini chekmad pilih kerjakan hal lain aja dulu karena belum tahu cara codingnya.
![]() |
Proses Instalasi Jellybean 4.1.2 |
Nuhun guru, chekmad pilih step by step, biar lambat asal chekmad berada dijalur yang benar belajar programing androidnya :d
Sambil menunggu Update selesai Chekmad lanjut dengan update artikel ini, dan berikut saduran pelajaran dari blognya Bung Chandra.web.id
Penjelasan Komponen Android SDK
Secara umum, komponan dari Android SDK ada 3 yaitu Tools, Android API dan Extras.
Android Tools
Bagian pertama dari Android SDK adalah Android Tool, bagian ini berisi tool tool yang digunakan untuk kompilasi, debuging dan mengkonversi file class menjadi dex serta mengkonversi dex menjadi APK. Intinya, Tools adalah komponen paling penting di SDK yang melakukan semua proses dibelakang layar saat anda meRUN aplikasi di emulator ataupun membuat APK.
Android API
Android API adalah library, file, dokumentasi dan termasuk didalamnya emulator yang bisa kita pakai untuk membuat aplikasi yang spesifik untuk versi android tertentu. Agar anda tidak bingung, Google menggunakan API Level untuk mengetahui versi android paling rendah yang bisa mengnstall aplikasi yang kita buat. Google menggunakan nama makanan penutup agar lebih ramah ditelinga orang awam (pemakai/konsumen); contohnya Gingerbread atau Ice cream sandwidch, mengunakan nama versi seperti 4.0.3 untuk para geek yang paham dan suka ngoprek android dan mengunakan API level untuk programer. Ketiganya mengacu pada satu versi android tertentu. Untuk lebih detailnya lihat Tabel dibawah ini.
Tabel Android API
No
|
Nama
|
Versi
|
API
Level
|
1
|
Cupcake
|
1.5
|
3
|
2
|
Donut
|
1.6
|
4
|
3
|
Ecleir
|
2.0
|
5
|
4
|
Ecleir
|
2.1
|
7
|
5
|
Froyo
|
2.2
|
8
|
6
|
Gingerbread
|
2.3
|
10
|
7
|
HoneyComb
|
3.0
|
11
|
8
|
HoneyComb
|
3.1
|
12
|
9
|
HoneyComb
|
3.2
|
13
|
10
|
Ice cream sandwidch
|
4.0.3
|
15
|
11
|
Jelly Bean
|
4.1.2
|
16
|
12
|
Jelly Bean
|
4.2
|
17
|
13
|
Jelly Bean
|
4.3
|
18
|
14
|
Kitkat
|
4.4
|
19
|
15
|
Lollypop
|
5.0
|
21
|
Masing masing android API ini mempunyai 5 komponen yaitu:
SDK platfrom, tool spesifik untuk mengkompilasi dan membuat apk
Sample SDK, berisi contoh contoh kode aplikasi android yang bisa kita pelajari. biasanya contoh disiini menjelaskan cara memakai fitur spesifik di API Level tersebut.
ARM System image dan Intel System Image Singkatnya ini adalah Emulator.
Google API berisi fungsi fungsi tambahan yang dipakai jika aplikasi android anda mengakses Layanan Google. Misalkan anda ingin membuat aplikasi yang terintegrasi Google maps, maka Google API wajb anda install.
Source code , Berisi source code android. Diperuntukan hanya untuk yang suka ngoprek dan mendalami bagaimana code android dibuat. Source code ini tidak kita pakai saat kita membuat program android. Namun bagi orang yang suka ngoprek atau mau membuat room sendiri, anda bisa melihat source codenya disini. Pihak yang paling mendapat untung dari Source code Android ini adalah pihak manufaktur seperti Samsung dan HTC karena mereka bisa mengcustom android sampai ke akar akarnya.
Extras
Extras adalah Komponen android SDK yang bersifat Opsional. Anda menginstall komponen di extra jika dirasa perlu saja. Contohnya misalkan anda ingin membuat aplikasi yang terintegrasi AdMob(iklan di mobile), anda cukup install Google AdMob Ad SDK.
Berikut ini penjelasan bagian extra secara lebih mendetail:
- Google Play Service, di install jika anda ingin membuat aplikasi berbayar, membuat aplikasi berbasis Layanan Google seperti Google maps atau menerapkan inApp Billing.
- Google AdMobs SDK membuat aplikasi yang bisa menampilkan iklan, mirip adsense.
- Google Analytics App Tracking, mengintergrasikan google analitics kedalam android, Jika anda ingin membuat aplikasi dan melacak ‘halaman’ apa yang paling sering di buka oleh user, anda bisa melakukannya dengan Google analytics App Tracking.
- Android Suport library, dipakai untuk membuat aplikasi yang terlihat modern untuk user yang masih memakai Froyo atau GIngerbread.
Sumber Artikel
ChandraLab Studio | Android + WebDeveloper Resource
Link Sumber :
www.candra.web.id/2013/11/15/cara-update-android-sdk/
ChandraLab Studio | Android + WebDeveloper Resource
Link Sumber :
www.candra.web.id/2013/11/15/cara-update-android-sdk/
Pemrograman Android Dasar